Life Is Beautiful

Rabu, 08 September 2010

Biografi Andre M Ampere (Ilmuwan)

Ampere yang Anda kenal sebagai satuan ukuran arus listrik merupakan nama yang diambil dari ahli fisika dan matematika yang terkenal yaitu Andre Marie Ampere atau biasa dipanggil dengan nama Ampere saja. Beliau lahir tanggal 20 Januari 1775 di Lyon, Perancis. Kemudian meninggal dunia pada usia 61 tahun yaitu tanggal 10 Juni 1836 di Marseille, Perancis, dan pada batu nisannya terdapat tulisan yaitu "Tandem felix" yang artinya "Akhirnya bahagia". Tulisan tersebut sangat tepat untuknya mengingat hampir seluruh hidup beliau yang selalu menderita batin.

Semula kesedihan itu berawal pada tahun 1793 atau tepatnya ketika beliau berusia 18 tahun. Pada saat itu pertempuran di kota Lyon sedang terjadi di mana pendukung raja berperang melawan pendukung republik. Dan kekalahan dialami oleh pendukung raja. Pada kejadian itu ayah Ampere ditangkap dan kepalanya dipenggal dengan pisau gilotin. Penderitaannya baru hilang ketika dia menikah pada usia 24 tahun yang kemudian dikaruniai seorang anak laki-laki. Hari-hari yang dilaluinya saat itu sangat menyenangkan dan indah. Tetapi tampaknya kesedihan masih menghantui Ampere. Hal itu dapat terbukti dengan kematian istrinya 4 tahun kemudian sejak anaknya lahir. Kesedihan kali ini adalah penderitaan terbesar bagi hidup Ampere dan menjadikan dirinya sebagai orang yang murung dan hampir tidak memunyai semangat hidup lagi. Untunglah pada saat beliau berada dalam kondisi yang lemah itu, datang seorang ahli musik Perancis yang sangat terkenal yaitu Lalande yang dapat memberikan kehidupan baru baginya.

Dikatakan sebagai bapak elektrodinamika karena selain sebagai guru besar fisika, kimia, dan matematika, beliau juga telah menemukan elektromagnet atau magnet listrik, hukum elektromagnet atau disebut juga hukum Ampere dan jarum astatik. Semasa hidupnya, beliau juga pernah bergabung menjadi anggota pada Akademi Sain pada tahun 1814, menjadi pemikir dan pernah mengarang buku dalam bahasa Perancis, di antaranya "Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika" yang diterbitkan pada tahun 1822 dan "Teon Fenomen Elektrodinamika" pada tahun 1826.

Pada mulanya Ampere membuat alat untuk mengukur arus listrik dan dikembangkan menjadi sebuah galvanometer. Kemudian dia menganjurkan telegraf elektromagnet sebanyak 26 kabel dan komutator (saklar putar). Pada akhirnya saran tersebut diterima dan komutator mulai digunakan pertama kalinya pada generator listrik Pixii tahun 1832. Pada hari-hari terakhir usianya, beliau memberikan sumbangan pada ilmu pengetahuan dalam bidang statistik, kimia, mekanika, kristalografi, dan optika.

Diambil dan diedit seperlunya dari:

Judul buku:112 Manusia Genius di Dunia
Penulis:M. Martinus
Penerbit:Restu Agung, Jakarta 2006
Halaman:18 -- 19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar